Inilah Perjalanan Sejarah Tisu. Cina atau Eropa Pencetusnya?


 

Apapun bendanya di dunia ini pasti ada sejarah yang mengiringinya. Bahkan sekalipun itu adalah benda yang sederhana seperti sebuah tisu. Tak disangka bahwa sejarah tisu membutuhkan waktu yang lama hingga eksis dengan bentuk yang ada saat ini.

Eksistensi inilah yang kemudin harus Anda pertanyakan apakah tisu ini melalui tahapan tahapan yang membuat dunia ini sempat kehabisan tisu?

Oleh karena itu, berikut ini kami akan berikan penjelasan lengkap mengenai sejarah dari tisu. Selain itu, artikel ini juga mejadi bahan klarifikasi Anda apabila Anda tengah kebingungan negara mana yang sebenarnya penemu pertama dari tisu higga eksis hingga saat ini. Berikut ini penjelasan untuk Anda.

Tisu Punya Bahan Baku yang Sama Dengan Kertas

Sejak zaman dahulu, tisu terbuat dari bubur kertas. Yang mana bahan tersebut terbuat dari beberapa jenis pohon yang kemudian diolah dengan berbagai cara untuk menghasilkan bubur kertas.

Namun pada awalnya, bubur kertas ini juga digunakan untuk pembuatan kertas. Jika tisu terbuat dari bubur kertas, maka bahan baku yang juga digunakan untuk mengolah kertas awalnya ditemukan di China. Penemuan tersebut ada pada 105  Sebelum Masehi (SM).

Orang China yang menemukan kertas pada saat itu adalah pejabat yang bernama Cai Lun. Namun sebelum adanya penemuan itu, kebanyak orang China menggunakan bambu untuk alas menulis. Dikarenakan berat dan memakan banyak tempat, maka teretuslah ide untuk menemukan benda yang lebih ringan, sederhana dan praktis untuk alas tulis. Itulah pemantik Cai Lun untuk berinovasi untuk mengciptakan kertas.

Awalnya Cai Lun berinovasi dengan bahan bahan alami untuk menggantikan kertas tersebut. Beberapa bahan pembuatan kertas diawalnya adalah pohon, rami, jaring ikan, dan kain. Penemuan itulah yang kemudian ia bawa ke Kaisar Tiongkok. Dengan sambutan yang baik maka Cai Lun dan rekannya bernama Zuo Bo terus bersemangat untuk berinovasi lebih baik untuk menghasilkan produk kertas yang praktis.

Pada saat itu, tisu yang terbuat dari bubur kertas menjadi benda yang paling dicari warga China. Padahal di awal penemuannya, tisu tidak dapat digunakan oleh seluruh masyarakat China secara merata. Pada saat itu tisu masih menjadi bahan yang mahal sehingga tidak semua masyarakat China yang bisa menggunakan tisu.

Penggunaan kertas menjadi tisu awalnya tercetus pada tahun 1391. Pada saat itu seorang kaisar Cina meminta sebuah lembaran kertas yang terpotong untuk dibawanya ke kamar mandi. Potongan tersebut diperkiraan dengan ukuran 60 x 90 Cm. Di saat itu juga, tisu mulai resmi diperkenalkan di cina.

Meskipun demikian, China pada saat itu juga tidak langsung untuk menciptakan beragam jenis tisu yang seperti kita tahu saat ini. Awalnya tisu yang baru ditemukan di China ini yaitu tisu toilet dan tisu wajah. Namun dari kedua tisu tersebut, tisu toilet lah yang awal-awalnya yang diciptakan. Pada saat itu kalangn yang mampu membeli kertas toilet pada saat itu adalah para keluarga ke kaisaran cina.

Pada abad ke-14 di Provinzi Zhejiang sebanyak hampir dari 10.000 lembar kertas toilet oada saat itu mampu diproduksi tiap tahunnya. Ternyata sambutan yang baik dari masyarakat berkasta tinggi pada saat itu membuat produksi sebanyak 720.000 lembar di tahun dinasti Ming (1368-1644 M). Jumlah tersebut hanyalah ditunjukan untuk penggunaan di dalam istana ke kaisaran saja jadi bukan untuk penggunaan komersil seperti pada saat ini.

Ditahun yang sama pula, keluarga kekaisaran bernama Kaisar Hongwu telah dibuat sebanyak 15.000 lembar tisu toilet. Namun permintaan khusus pada zaman itu adalah meminta agar kertas toilet diberikan tekstur yang lebih lembut serta diberikan wewangian. Hal itu bukan alasan karena permintaan tersebut bertujuan agar lebih terkesan mahal dan eksklusif.

Namun pada faktanya, penemuan kertas tersebut ternyata tidak dirasa merata oleh luar masyarakat luar negeri. Dengan demikian, warga di beberapa negara pun memiliki cara tersendiri saat belum ada tisu pada negaranya. Oleh karena itu, mereka pun mulai menggunakan beberapa bahan untuk membersihkan area vitalnya setelah membuang air besar maupun kecil.

Kebiasaan Warga Negara Sebelum Adanya Tisu

Sebelumnya, kami sudah menjelaskan beberapa kebiasaan orang lain yang Anda dapat lihat pada artikel ini. Pada bagian ini Anda akan diperkaya dengan informasi selanjutnya terkait kebiasaan-kebiasaan warga negara tertentu sebelum adanya tisu.

Bahkan pada negara yang beriklim kering, mereka pada saat itu pasti sedang kekusahaan untuk membersihkan alat vitalnya sesudah buang air besar dan kecil. Dengan keadaan tersebut, mereka pun menggunakan beberapa benda seperti pasir, tanah hingga batu bata yang sudah dihancurkan. Ada pun cangkang kerang menjadi alat alternatif lainnya yang digunakan sebelum adanya tisu pada negara tersebut.

Selama berabad-abad, orang-orang elalu menggunakan beberapa alat untuk membersihkan area vitalnya. Kemudian pada tahun 1857 seorang bernama  Joseph Gayetty menciptakan tisu gulungan pertama di dunia. Penemuan tersebut tepatnya berasal dari Amerika Serikat Pada awal produksinya, setiap helai tisu gulungan tersebut ternyata diberikan nama penemunya.

Kemudian beberapa saat, peluang itu kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan Scott Paper Company yang didirikan oleh dua bersaudara bernama Edward dan Clarence Scott tahun 1879. Itu adalah langkah awal hingga saat ini jenis-jenis tisu mulai berkembang dan bermunculan sesuai dengan kebutuhan.

Penggunaan Tisu Toilet Hingga Saat ini

Orang Amerika adalah orang-orang yang banyak menggunakan tisu toilet di dunia. Menurut sumber di dapatkan, ternyata sebanyak 34 juta telah dihabiskan oleh masyarakat Amera setiap harinya. Artinya jumlah tersebut jika dijumlahkan akan mencapai nomial sebanyak 36,5 miliar dalam setahun.

Penggunaan itu justru membuat produsen tisu di Amerika berinovasi untuk menghasilkan produk tisu yang berbeda untuk menarik pasar. Dengan demikian pada tahun 1950an, tisu toilet di Amerika pernah berwarna-warni. Pada sat kemunculannya, warna pastellah yang menjadi warna favorit masyarakat Amerika saat membeli tisu berwarna.

Pada saat itu, sejarah tisu yang berwarna warni dan bercorak ini semakin lama semakin tidak diminati oleh masyarakat luar negeri. Pada tahun 1970an, masyarakat Amerika perlahan mulai kembali untuk menggunakan tisu yang berwarna putih. Hal itu karena kesadaran masyarakat Amerika yang semkain harisemakin membaik.

Bukan rahasia umum lagi jika tisu berwarna-warni akan lebih berbahaya daripada tisu putih. Hal itu karena penambahan zat pewarnaan yang lebih banyak. Padahal hal tersebut tidak baik untuk kesehatan manusia teruatama jika terkena ke area yang sensitif. Dikhawatirkan akan berdampak pada iritasi dan berakibat ke kesehatan yang lebih fatal.

Terlepas dari bahaya yang pada saat tu akan mengancam penggunanya, namun itulah sejarah tisu yang kita tidak boleh dilewatkan sebagai pengguna setia tisu terlebih tisu toilet. Hal itu karena di hampir setiap sektor yang terlibat dalam pembuatan tisu berwarna-warni tersebut perlahan merugikan sekto-sektor tersebut.

Pada prosdusen, penambahan zat pewarna itu akan menambah banyak biaya untuk menambahkan zat pewarna. Bagi sektor pecinta lingkungan, tsiu warna warni jelas dapat mencemari lingkungan karena penggunaan tisu berwarna yang banyak itu akan mencemari lingkungan apalagi tisu tersebut dibuang sembarangan di air. Pencemaran tersebut akan dapat mengamcam ekosistem air yang diantara ada ikan dan mikroorganisme lainnya.

PT. Suparma Tbk Bagian dari Sebuah Sejarah Tisu di Indonesia

Setelah mengetahui sejarah tisu di atas, Anda dapat mengetahui bahwa kami menciptakan tisu yang bantu Anda memaknai sebuah sejarah tisu. Mulai dari tisu toilet hingga tisu khusus dapur, Plenty dan See-U adalah merk tisu berbagai jenis yang patut Anda coba.

Kami selalu berkembang dengan menjawab permintaan tisu akan tisu yang selalu bervariatif. Meskipun selalu berinovasi namun kami tidak pernah lepas dengan menjaga keberlangsungan lingkungan yang lebih baik untuk masa depan yaitu dengan cara menerapkan Go Green pada setiap produk kami.

Oleh karena itu, jadilah bagian dari sejarah baru tisu Indonesia dengan membeli seluruh jenis tisu bermerek Plenty dan See-U

 



Diposting oleh : Administrator SPM
pada 09 June 2023

Rate this article :

 

PT Suparma, Tbk is a leading paper manufacturer company which focused in providing reliable and high quality paper.

 

© 2025 PT Suparma, Tbk. All Rights Reserved. | Privacy Policy | Site Map | Disclaimer